Jika Anda ingin meningkatkan keterampilan menggambar proporsi dan sedang mempersiapkan gambar anatomi atau kostum Halloween yang menakutkan, maka mempelajari cara membuat gambar tengkorak bisa menjadi langkah yang tepat. Pertama-tama, mulailah dengan menggambar sebuah lingkaran sederhana yang akan menjadi bentuk dasar dari tengkorak. Setelah itu, buat beberapa garis pandu samar untuk membantu menentukan lokasi rahang, gigi, dan lubang mata. Setelah garis-garis panduan terlihat jelas, lanjutkan dengan memberikan definisi pada tengkorak dengan menambahkan bayangan. Hal ini akan memberikan dimensi dan kedalaman pada gambar. Dengan latihan yang konsisten dan penuh kesabaran, teknik menggambar proporsi akan semakin terasah dan Anda akan bisa menghasilkan gambar tengkorak yang realistis dan menakutkan!
Menggambar Tampilan Depan Tengkorak
Buat Lingkaran
Langkah pertama dalam menggambar tampilan depan tengkorak adalah dengan membuat lingkaran. Gunakan pensil dengan tekanan ringan untuk menggambar lingkaran yang tipis dan selebar ukuran tengkorak yang Anda inginkan. Lingkaran ini akan menjadi bentuk dasar dari tengkorak dan membentuk bagian atas tengkorak.
Gambar Garis Panduan
Setelah lingkaran selesai digambar, langkah selanjutnya adalah membuat garis panduan yang akan membantu menempatkan fitur-fitur wajah pada tengkorak. Pertama-tama, letakkan penggaris di atas kertas sehingga melalui titik tengah lingkaran. Buat garis horizontal lurus, lalu putar penggaris untuk membuat garis vertikal. Garis panduan ini akan membantu menempatkan lubang mata dan hidung pada tengkorak.
Gambar Lubang Mata
Buat dua segi enam di sepanjang bagian bawah garis horizontal. Gambarkan lubang mata pada kedua seperempat lingkaran di bawah dengan menyentuh sisi atas segi enam sepanjang garis pandu horizontal. Pastikan lubang mata cukup besar untuk mengisi setiap seperempat lingkaran.
Gambar Lubang Hidung
Gambarkan lubang hidung di sepanjang garis pandu vertikal dengan membuat garis horizontal pendek di garis pandu vertikal, tepatnya di separuh bawah lubang mata. Buat garis lurus yang memanjang turun dari setiap ujung dan menjauhi titik tengah lingkaran. Ketika pensil sudah dekat dengan bagian bawah lingkaran, pertemukan kedua garis di ujung pada garis vertikal, tepatnya di bagian bawah lingkaran.
Gambar Garis Bentuk
Langkah terakhir adalah membuat garis bentuk pada kedua sisi samping dan bagian tengah tengkorak. Buat sketsa ringan dari pelipis menuju lubang mata sehingga tengkorak agak menonjol sedikit. Lengkungkan garis ke belakang menuju tengah tengkorak sebelum menggambarnya melengkung menjauh pada ketinggian lubang hidung. Kemudian, gambarkan garis lurus dan miring di bawah lubang hidung. Garis-garis ini akan membentuk rahang dan membantu memberikan dimensi pada tengkorak.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan latihan yang konsisten, Anda akan dapat menggambar tampilan depan tengkorak yang realistis dan menakutkan.
Menggambar Bagian Tengkorak
Membuat Tampilan Depan Tengkorak
Untuk memulai menggambar bagian tengkorak, buatlah lingkaran pada kertas dengan menggunakan pensil yang ringan. Buatlah lingkaran selebar ukuran tengkorak yang ingin Anda gambar. Lingkaran tersebut akan digunakan sebagai panduan untuk membuat bagian atas tengkorak.
Setelah itu, gambarkan garis horizontal dan vertikal melalui titik tengah lingkaran. Garis horizontal dan vertikal tersebut akan membantu Anda dalam meletakkan fitur-fitur wajah pada tengkorak.
Setelah itu, buatlah dua segienam pada kedua sisi bagian bawah garis horizontal. Gambarkan lubang mata pada setiap seperempat lingkaran di bawahnya. Singgungkan sisi atas segienam ke garis pandu horizontal dan gambarkan setiap segienam cukup besar untuk mengisi setiap seperempat lingkaran. Setelah itu, gambarkan lubang hidung pada garis pandu vertikal. Buatlah garis horizontal pendek di garis pandu vertikal, tepatnya di separuh bawah lubang mata.
Ketika pensil sudah dekat dengan bagian bawah lingkaran, pertemukan kedua garis di ujung pada garis vertikal, tepatnya di bagian bawah lingkaran. Setelah itu, gambarkan garis bentuk bersudut di kedua sisi samping dan bagian tengah tengkorak. Buatlah sketsa ringan dari pelipis menuju lubang mata sehingga tengkorak agak menonjol sedikit. Lengkungkan garis ke belakang menuju tengah tengkorak sebelum menggambarnya melengkung menjauh pada ketinggian lubang hidung. Kemudian, gambarkan garis lurus dan miring di bawah lubang hidung.
Membuat Geligi dan Rahang
Untuk menggambar geligi dan rahang, buatlah garis horizontal yang memanjang secara horizontal pada tengkorak sehingga bisa terhubung pada sisi seberang tengkorak. Kemudian, gambarkan geligi atas di sepanjang garis horizontal di tengah tengkorak. Gambarkan oval vertikal yang memanjang di bawah garis untuk membuat geligi. Sebaiknya, setiap gigi memiliki ukuran ½ jarak antara sisi bawah lubang hidung dan garis untuk geligi. Gambarkan 3 gigi berukuran penuh di sebelah kanan dan kiri garis pandu vertikal. Kemudian, gambarkan 2 oval kecil pada kedua ujungnya untuk menunjukkan geligi yang mengecil.
Setelah itu, gambarkan garis bentuk rahang pada tengkorak. Ukur jarak dari ubun-ubun tengkorak ke titik pertemuan garis pandu horizontal dan vertikal. Gambarkan garis horizontal yang ukurannya sama dengan jarak dari sisi bawah lubang hidung ke ujung bawah rahang. Buat garis sehingga ukurannya sekitar setengah panjang geligi dan gambarkan garis lurus pada setiap u
Membuat Bayangan Tengkorak
Untuk memberikan kedalaman pada tengkorak, diperlukan penggambaran bayangan dengan lebih gelap dibandingkan bagian lainnya. Khususnya pada lubang hidung dan mata, perlu dibuat bayangan yang cukup gelap agar dapat memberikan kesan kedalaman.
Menghapus Garis Pandu
Sebelum mulai membayangi tengkorak, pastikan untuk menghapus garis pandu yang tidak diperlukan terlebih dahulu. Gunakan penghapus untuk menghapus garis pandu horizontal dan vertikal yang masih terlihat. Namun, harus berhati-hati agar tidak menghapus gambar asli ketika menghapus garis pandu.
Membayangi Tengkorak dengan Teknik Arsir Silang
Untuk memberikan kedalaman pada tengkorak, teknik arsir silang (cross-hatch) dapat digunakan dengan cara membuat bayangan secara ringan atau bubuhkan bayangan dalam ruang di atas lubang mata, tempat alis seharusnya berada. Lanjutkan membayangi ruang tersebut sampai tampak lebih dalam dibandingkan bagian tengkorak lainnya. Beberapa area lain yang perlu dibayangi di antaranya:
1. Tulang Rahang
Perlu dibayangi pada bagian bawah tulang rahang untuk memberikan kesan kedalaman dan mengikuti bentuk asli tulang rahang.
2. Lubang Hidung dan Mata
Bayangan yang lebih gelap dibutuhkan pada bagian ini agar memberikan kesan kedalaman pada tengkorak. Pastikan bayangan tidak terlalu tebal sehingga tidak mengganggu detail asli gambar.
3. Gigi-gigi Tengkorak
Bagian gigi-gigi juga perlu diberi bayangan agar terlihat lebih dalam dan lebih natural. Bayangkan gigi-gigi dengan teknik arsir silang secara ringan dan memberikan tekanan pada area tertentu untuk memberikan efek bayangan yang lebih gelap.
Menggambar Tengkorak Dilihat dari Samping
Gambar Lingkaran
Untuk menggambar tengkorak dilihat dari samping, pertama-tama, gambar lingkaran yang agak lebih panjang di kedua ujungnya. Alih-alih membuat oval dengan ujung sempit, gambarkan lingkaran yang ukurannya sebesar tengkorak yang diinginkan. Pastikan lingkaran memiliki panjang yang agak melebihi lebarnya, namun jangan buat ujungnya meruncing.
Gambar Lingkaran Konsentris dan Garis Pandu Tengkorak
Setelah menggambar lingkaran, gambar lingkaran lain yang konsentrik secara ringan di dalam lingkaran yang sebelumnya dibuat. Letakkan lingkaran kecil sejauh ¼ jarak lingkaran besar. Kemudian, gambarkan garis horizontal dan vertikal yang melalui titik tengah tengkorak. Garis pandu ini akan membantu dalam menggambar rahang.
Gambar Bentuk Rahang
Untuk membuat garis bentuk rahang, buat garis vertikal samar yang menurun lurus dari ujung samping tengkorak, pada sisi rahang akan berada. Letakkan ujung pensil di tempat pertemuan garis pandu vertikal rahang dan garis horizontal yang baru saja Anda buat. Buat garis lengkung yang memanjang dari tengkorak dan turun menuju bagian bawah rahang. Kalau garis ini sudah sepanjang lebar tengkorak, buat menjadi garis lurus yang miring kembali naik menuju tengkorak.
Gambar Lubang Hidung dan Tempat Alis Mencuat
Setelah selesai menggambar rahang, gambarkan lubang hidung dan tempat alis mencuat. Letakkan ujung pensil di bagian atas rahang tempatnya mencuat dari tengkorak. Ketika Anda menggambar naik menuju tempat hidung berada, buat garis lengkung ke dalam menuju titik pertemuan garis pandu horizontal dan vertikal rahang.
Untuk memberikan efek lebih realistis pada gambar tengkorak, berikan bayangan pada tengkorak untuk menunjukkan kedalaman. Anda bisa melakukan teknik arsir silang (cross-hatch) secara ringan atau bubuhkan bayangan dalam ruang di atas lubang mata, tempat alis seharusnya berada. Teruskan membayangi ruang tersebut sampai tampak lebih dalam dibandingkan bagian tengkorak lainnya.
Gambar Tengkorak dengan Detail yang Lebih Lengkap
Gambar Lingkaran Konsentris
Untuk menggambar tengkorak, mulailah dengan menggambar lingkaran yang agak lebih panjang di kedua ujungnya. Buatlah lingkaran dengan ukuran yang diinginkan, namun pastikan lingkaran tersebut tidak memiliki ujung yang meruncing. Setelah itu, buatlah lingkaran konsentris di dalam lingkaran sebelumnya dengan jarak sejauh ¼ dari lingkaran yang lebih besar. Kemudian, buatlah garis pandu horizontal dan vertikal yang melalui titik tengah tengkorak.
Gambar Bentuk Rahang
Untuk menggambar rahang, letakkan ujung pensil pada garis vertikal yang ada pada lingkaran konsentris, tepatnya pada ujung bawah lingkaran kecil. Kemudian, buatlah garis horizontal lurus ke satu sisi tengkorak. Setelah itu, buatlah garis vertikal samar yang menurun lurus dari ujung samping tengkorak, pada sisi rahang akan berada. Buatlah garis lengkung yang memanjang dari tengkorak dan turun menuju bagian bawah rahang. Jika garis sudah sepanjang lebar tengkorak, buatlah menjadi garis lurus yang miring kembali naik menuju tengkorak.
Gambar Lubang Hidung dan Alis
Untuk menggambar lubang hidung, letakkan ujung pensil di bagian atas rahang tempatnya mencuat dari tengkorak. Kemudian, buatlah garis lengkung ke dalam menuju titik pertemuan garis pandu horizontal dan vertikal rahang. Setelah itu, buatlah lubang mata dan isi dengan bayangan. Gambarkan bentuk bulan sabit vertikal persis di belakang dan bawah alis. Perpanjang bulan sabit sampai di tengah tinggi lubang hidung dan bubuhkan bayangan dalam lubang mata sehingga tampak dalam dan kosong.
Gambar Garis Bergerigi dan Geligi
Untuk menggambar garis bergerigi, gambarkan garis yang datang turun dari bawah lubang mata dan naikkan menuju bagian tengah tengkorak. Teruskan menggambar garis secara horizontal dan sedikit zig-zag hingga mencapai tengah rahang. Setelah itu, buatlah garis bergerigi menekuk ke bawah sehingga menyambung dengan garis lengkung tengkorak. Selanjutnya, gambarkan barisan gigi atas dan bawah dengan membuat bentuk S memanjang turun di tengah rahang, dan buatlah 2 garis horizontal samar dari sisi rahang ke bentuk S tersebut. Sisakan celah antara garis-garis yang cukup besar untuk diisi gigi. Buatlah 6-7 gigi di sepanjang garis horizontal. Pastikan bahwa geligi terdekat dengan bentuk S memiliki lebar sama dengan lubang mata. Gambarlah geligi lain di sampingnya kian mengecil hingga ujung. Jika diperlukan, kosongkan
Perjelas Bentuk Tengkorak
Untuk memperjelas bentuk lengkung pada bagian belakang tengkorak, Anda dapat menekan sketsa dengan kuat pada area tersebut. Teknik ini akan membantu meningkatkan kontras dan memperjelas detail yang ada.
Bayangkan Bagian Tengah Tengkorak
Selanjutnya, untuk membuat tengkorak terlihat lebih menonjol, Anda dapat melakukan bayangan pada bagian tengah tengkorak di belakang lubang mata. Gunakan teknik bayangan berupa bentuk bulan sabit besar dan arsir silang untuk menambah dimensi pada gambar.
Pastikan Anda tidak melakukan tekanan yang terlalu kuat pada kertas karena hal ini bisa merusak sketsa yang sudah dibuat sebelumnya. Lakukan tekanan dengan hati-hati dan perlahan-lahan untuk mendapatkan hasil yang optimal.